Kamis, 25 November 2010

Pengenalan Linux

pengerian linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.

Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.

Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.

Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.
linux saat ini telah berkembang menjadi banyak distro (distribusi linux), misalnya adalah distro Redhat, Debian, Suse. saat ini distro linux yang sangat populer di gunakan di indonesia adalah distro ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.

referensi:http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-linux-sistem-operasi-linux/

Perbedaan & Macam-Macam Distro Linux

DISTRO LINUX
Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memaketkan program tertentu berdasarkan source yang ada dan dikemas sedemikian rupa sehingga mempunyai tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si pembuat distro. Ada distro yang berfokus pada server artinya distro tersebut lebih dioptimasi ke sistem server sehingga software atau program yang di paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro ini antara lain : Trustix Secure Linux, Turbo Linux Server, Red Hat Enterprise Server, Server Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Ketika pengguna Linux baru berkenalan dengan Linux, biasanya mereka terbentur pada masalah distro yang akan dipakai/dipilih. Secara garis besar distro Linux sama yaitu menggunakan 'kernel' Linux, perbedaannya hanya pada paket program, program instalasi, organisasi direktori dan berkas, program aplikasi dan utilitas tambahan.
Distro Linux berbeda untuk kebutuhan yang berbeda. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, diantaranya :
1. Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollar US".
2. Xandros
Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.
Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
• Lima langkah instalasi grafis yang mudah
• Manajemen partisi terintegrasi
• Tampilan yang familiar
• Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
• Kompatibilitas dengan file format Microsoft
3. Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.
4. Linare
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.
5. Debian/GNU Linux
Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.
6. Linux-Mandrake
Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.
7. Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.
8. Slackware
Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Hari ini dengan bangga merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.
9. Turbo Linux
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).
10. Knoppix
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

referensi:http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=2895&pagenumber=

Pengertian Gpedit.msc dan 15 Contohnya!

Gpedit.msc singkatan dari Group Police Editor . Gpedit.msc ini digunakan untuk melihat, membuat dan mengkonfigurasi group police yang ada diWindows XP sedangkan regedit melihat, membuat dan memodifikasi registry di dalam windows. Sebenarnya fungsi gpedit.msc dengan regedit hampir sama akan tetapi gpedit.msc dalam pengkonfigurasiannya lebih mudah di banding dengan regedit. gpedit.msc sangat mudah digunakan karena dalam pengkonfigurasiannya kita hanya perlu mengubah option suatu objek yang ada yaitu Not Configure, Disable dan Enable.

Ada 3 akses yang dapat kita lakukan untuk dapat menggunakan fasilitas Gpedit.msc yaitu sebagai berikut :

1. Ini adalah langkah yang paling mudah yaitu klik Start >> Run >> ketikan gpedit.msc >> ok.
2. Buka di C:\Windows\System32\gpedit.msc.
3. ini juga sangat mudah yaitu buka Command Prompt >> ketikan gpedit.ms
10 Contoh gpedit

1. Run

meniadakan menu run di start menu
1. masuk ke start – run – ketikan gpedit .msc
2. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
3. Klik Start Menu and Taksbar
4. Klik kanan pada Remove Run menu from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).


2. Logoff

meniadakan menu logoff pada start menu
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Logoff on the Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

3. Turn Off

meniadakan menu TurnOff pada start menu
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove TurnOff on the Start menu –> properties –> pilih enable (OK).


4. Search

menghilangkan menu search di start menu
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Search menu from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).


5. Help and support

menghilangkan Help and support di start menu
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Help menu from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).


6. MyDocument

menghilangkan My Document icon di start menu
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove MyDocument icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

7. MyPictures

menghilangkan Mypicture di start menu
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove MyPictures icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

8. User name

menghilangkan username di startmenu
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove User name from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

9. Set program access and default

menghilangkan Set program acces and default di startmenu
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Set Program acces and defaults from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

10. MyMusic

menghilangkan Mymusic di start menu
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove MyMusic icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).



11.Wallpaper

Mencengah mengubah wallpaper
1.Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2.Klik Control Panel
3.Klik Display
4.Klik kanan pada Prevent Changing Wallpaper ->properties->pilih enable (OK)
5.Klik kanan pada Remove MyMusic icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

12. Folder Options

Menghapus Folder Options menu item dari menu tools
1.Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2.Klik Windows Component
3.Klik Windows Explorer
4.Klik kanan pada Removes the Folder Options menu item from the tools menu -> properties -> pilih enabled (OK).

13. Limit Reservable Bandwidth

Mengubah Bandwidth Limit
1.Klik Administrative Templates yang ada dibawah Computer Configuration
2.Klik Network
3.Klik QoS Packet Scheduler
4.Klik kanan pada Limit Reservable Bandwidth -> properties -> Pilih Enabled, lalu ubah bandwidth limit dari 20 ke 0 (OK).

14. Memblokir Program

Memblokir aplikasi windows (untuk contohnya program Winamp.exe)
1.Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2.Klik System
3.Klik kanan pada -> Don’t run specified windows applications -> properties -> Pilih enabled, lalu klik tombol SHOW.. -> klik ADD..ketikkan Winamp.exe (OK).

15.Menutup Akses pada Drive

Cara menutup akses pada drive(misal:C,D,E)
1.Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2.Klik Windows Component
3.Klik Windows Explorer
4.Klik kanan pada Prevent Access to drive from My Computer -> properties ->pilih enable (OK)

referensi: http://djoedy.blogspot.com/2010/09/windows-pengertian-gpeditmsc.html

Pengertian Secpol.msc (Local Security Setting) 12.42 Edan_Eling , 0 Comments

Secpol merupakan sebuah aplikasi yang dipergunakan untuk mengedit dan membuat tingkat keamanan pada setiap komputer.
Dalam secpol.msc terdapat 4 folder yang penting dan ditambah 1 folder untuk ip
4 folder tersebut adalah
1.account policies
->Dibagian ini user dapat mengubah tingkat keaman yang berupa account atau user seperti password dan sebagainya.
Dalam folder ini terdapat 2 sub folder yaitu
a.password policies
b.account lockup policies
2.local policies
->Folder ini berisi kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam lingkup yang masih lokal pada bagian ini terdapat 3 folder yaitu
a.audit policy
b.users rights assigment
c.security options
3.public keys policies
->folder tentang kebijakan kunci dalam suatu publik
4.software restriction policies
->kebijakan keamanan tentang penginstallan sebuah software

Dan satu folder yaitu
Ip security policies on local computer

Langkah-Langkah membuat group:

1.Pilih pada tampilan-pohon di sebelah kiri: Pengaturan Keamanan / Kebijakan Lokal / Pengguna Tugas Hak:


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXn2e6amXvi-ijSIkd6KGiHuEio9B8r9Oa7qcvUDSvq-oetaPokNtuHGcK0hlmddTOk31DH248yxNb_SIm1OH2_KRxZY_FgrH_fe-bpUZPEXxmYG6mBQ88Yh4x5wZO1G1OX81Ii1kvQzM/s1600/1.JPG

”kebijakan” adalah hak akses,yang adalah dapat digunakan untuk group(dan juga nama tunggal,meskipun merupakan jenis tradisi untuk memberikan izin kepada sebuah group dan kemudian membuat usergroup anggota untuk bisa mendapatklan izin.)
"kebijakan" adalah hak akses, yang adalah / dapat ditugaskan untuk Group

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXsbx48KwGSMaVgf_etX7wXaVVC3JIq42YQr8Ne0fHk8i9UaIr9BN4Qi9ZDSEF-WQSyy9FYvchz9LzUlcIqNvj9Xt7MkFM6ITsx7bsJUEVL0bzOUNVAFoWMRT8S30vx02SGjmDjeYHhTQ/s1600/2.JPG


Double klik pada kebijakan / izin
untuk menampilkan daftar usergroup,yang telah mendapat izin

note : semua pengguna dibuat dalam manajemen pengguna secara otomatis anggota usergroup “semua orang”

untuk menambahkan group,gunakan tombol
“add user or group”


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0M7CdVPyYMQ9Ti-AGoQcHTKUokE__ypM5-43dtXd8tBZ4A1lCSjNOdW7bgEcURcAozGj68No8L1g2pCWjtOCsLEvyp_1TaPghxPZMVWZGcMm4VOuoYTvvQ8tJM0zWGLkwP0YbCBcaZm4/s1600/3.JPG




Untuk mendapatkan pencarian dari
Usergroup dan user,pilih usergroup dan pengguna “ advanced


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5h4bACzfLLDo_ra8xiqHaN8-WeY5kdQbd2Ec-z4-PxIv7sD6MVFLKxKkNjmivoiUNC2JlSwjdUqyEnOupIT4yKY0FMzVzLLFhU0-mohq1kSDYvU8CXycmPPiG-W5R9IBPh-mqSoU7z-Q/s1600/4.JPG



Gunakan tombol “find now” untuk menampilkan daftar pengguna dan group,kemudian pilih untuk menetapkan izin.kebijakan keamanan lokal juga menetapkan beberapa peraturan untuk penggunaan password

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKk7SyLWpgO9NSTSuxf7cbM0htjyXFmf7EKT3C8_3T0E2oUb16s-lCd0di_sQQKTBEkcRTt5SCHO3ir9de6IXUPgFtezCPjq9ov0O8rrE2ANzCwdRTpBbGbkQp0n_VL45zAQ6IqF4DqY0/s1600/5.JPG

secara default,pengguna akan diminta untuk mengubah password mereka setiap 42 hari (kecuali anda telah menyatakan sandi untuk “tidak pernah berakhir”di pengguna manajemen)
Klik 2 kali entri untuk mengubah nilai

Anda dapat mengganti password untuk berakhir
sudah di hari kurang atau di hari lebih (maks. 999).


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDgtEY7gnZWa8T31TnGZJoAchwUhPEgbYDcEKhbC0YjvPqWgm0f8jiCpR8g_GDMuLy66PI5yX5FdOIzYFkiqRYNlzme-okDZMryAFCfeofitUXUkZAFqObCyOMTrhnrynG35yiO0VKZ2s/s1600/6.JPG


Jika Anda ingin menghindari perubahan password,
mengubah nilai ke 0.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpEv2ewaQYbA1APrap7PzUATKLe7_f_QWINDHr7fNFwmXn2Je3lNWSOJozgCMBd0Sy0eW_qraFkUx2f6RUzwRdeVBv11K2nVy43L-DMv6cSkXVds7JRcxfmsFQIYfVmSKvontzSgGpif0/s1600/7.JPG

Kebijakan keamanan juga memungkinkan untuk menentukan perilaku sistem, jika seseorang memasuki
password / buruk beberapa kali salah: bisa penyusup, membuat beberapa menebak password
dan mencoba mereka:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisR9_oCDf3_EntvQ74x8k6UWkti0v_xx-hmsMbhmGeZz0_0WFA8oz_XkK7ljDPPf3sSi9Fq00EPYkWii6yGnE217PCl-aC6wtkMMQuVziM3irZLzI9YybOQUe6Zq0vEmt83Dlp7iZDzgc/s1600/8.JPG
referensi:http://kangcharlie.blogspot.com/2010/09/local-security-setting-dapat-diakses.html

pengertian rt/ rw net

RT/RW-Net adalah jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi, mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi koneksi internet yang menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP
Tujuan membangun RT/RW-Net

- Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
- Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
- Sharing informasi dilingkungan RT/RW sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
- Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat RT/RW ke Internet sehingga komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk melakukan bisnis internet.

Tujuan lain dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam Intranet yang berisi berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan sekitar. Dengan tersambungnya rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-menerus dan tidak terputus, maka bisnis internet diharapkan akan semakin marak termasuk pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank , pemesanan tiket Pesawat dll.



investasi yang dibutuhkan:

Untuk pendirian RT/RW Net ini, ada 2 biaya yang akan dikeluarkan yakni biaya investasi awal dan biaya iuran perbulan. Biaya investasi awal adalah biaya yang hanya dikeluarkan sekali yakni biaya untuk pembangunan infrastrukur. Sedangkan biaya iuran bulanan dan biaya operator adalah biaya yang akan dikeluarkan setiap bulan untuk membayar ke penyedia internet dimana besaranya akan tergantung dari besar bandwith atau kapasitas saluran yang akan disewa. Besaran biaya untuk iuran bulanan ini juga tergantung dari banyaknya pelanggan yang tergabung. Untuk koneksi Internet direncakan akan menggunakan jasa layanan Telkom yakni Speedy walau terkadang agak lambat untuk jam – jam tertentu.
Yang termasuk biaya investasi awal adalah biaya untuk pembuatan Netwotk (jaraingan) antar RT/RW dan biaya penyediaan perlengkapan untuk pemakai/warga yang ingin bergabung. Yang termasuk biaya yang akan dikeluarkan oleh calon pelanggan untuk pemenuhan perlengkapan adalah pembelian Komputer/Notebook, Wireless Card dan Antena Penerima

Untuk memulai proyek RT/RW Net harus ada tempat yang akan dijadikan sebagai Central (server) RT/RW-Net yakni tempat untuk mengelola system jaringan atau tempat akan diletakanya server perangkat modem, Billing Server, Access Point dan Switch dan juga sebagai tempat untuk mendistribusikan koneksi internet keseluruh pelanggan /rumah setiap anggota.
Untuk mendistribusikan koneksi internet keseluruh pelanggan maka ada dua cara yang umunya ditempuh yakni dengan menggunakan sistem kabel (UTP) dan sistem Wireless (Gelombang Radio). Dengan berbagai pertimbangan termasuk letak rumah para pelanggan yang tersebar maka sistem kabel tidak akan efisien jika harus menarik satu kabel kesetiap pelanggan/rumah karena jarak serta kontur tanah yang tidak rata. Dengan pertimbangan efesiensi dan efektifitas termasuk kemudahan maintenance maka kami usulkan untuk menggunakan system Wireless ketika akan mendistribusikan koneksi internet kesetiap rumah termasuk pembentukan sistem jaringan komputer atau Local Area Network (LAN).
Peralatan yang dibutuhkan (Calon Pelanggan)

Setiap warga yang ingin bergabung dalam komunitas RT/RW net ini maka peralatan yang dibutuhkan adalah :
- PC Desktop/Notebook
- Kartu Wireless ( untuk komputer/Notebook yang belum memilki Card Wireless/WiFi)
- Antena Yagi atau Wajan Bolik

referensi:http://www.dizzzco7.co.cc/2010/05/pengertian-rtrw-net.html

tipe registry

Di Dalam Registry terdapat beberapa tipe diantaranya:

1.REG_NONE, yang merupakan sebuah jenis data registry yang tidak didefinisikan sebelumnya. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x00.
2.REG_SZ, merupakan jenis data teks (string) dengan panjang yang tetap (fixed-length string). Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x01.
3.REG_EXPAND_SZ, merupakan jenis data teks/string yang dapat diekspansi. Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x02.
4.REG_BINARY, merupakan jenis data biner, yang dapat berarti macam-macam (bisa berupa teks/string, atau bilangan). Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x03.
5.REG_DWORD, merupakan jenis data angka 32-bit. Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x04. Terdapat dua jenis implementasi dari jenis data ini ,yaitu:
6.REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD default dalam Windows NT yang dijalankan di atas prosesor Intel x86/x64. Jenis data ini berukuran 32-bit yang disusun dengan menggunakan format little-endian. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x05.
7.REG_DWORD_BIG_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD yang berukuran 32-bit yang disusun dengan menggunakan format big-endian. Jenis data ini hanya dapat didukung oleh Windows NT yang dijalankan di atas mesin DEC Alpha, MIPS, atau IBM PowerPC, yang memang menggunakan format bilangan big-endian. Windows NT 5.x yang hanya dapat berjalan di atas sistem x86 tidak menangani jenis data ini (terdapat limitasi pada mikroprosesor), meskipun Windows NT 5.x mendukungnya. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x06.
8.REG_MULTI_SZ, merupakan jenis data teks/string yang memiliki banyak baris yang dipisahkan dengan dua buah karakter null (0x00). Windows 9x tidak memiliki jenis data ini.Diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x07.
9.REG_LINK, yang merupakan symbolic link ke sebuah objek Windows NT dalam ruang nama/namespace objek Windows NT (yang diatur oleh Object Manager Windows NT). Registry Editor default bawaan Windows (regedit.exe, regedt32.exe, dan utilitas command-line reg.exe) tidak dapat menyunting jenis ini. Jenis data ini digunakan secara internal oleh Windows NT saja, dan tidak digunakan oleh aplikasi. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x08.
10.REG_RESOURCE_LIST (Windows NT) atau REG_FULL_RESOURCE_DESCRIPTOR, yang merupakan jenis data registry yang hanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi perangkat keras dan driver-nya yang terinstalasi di atas sistem operasi Windows NT. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Jenis data ini adalah kumpulan larik (array) yang digunakan untuk menyimpan daftar sumber daya (interupsi perangkat keras, Direct Memory Access (DMA), I/O range dan memory range) yang digunakan oleh komponen perangkat keras atau driver. Dibutuhkan registry editor khusus (regedt32.exe) untuk menyunting value dengan jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x09.
11.REG_QWORD, merupakan jenis data angka yang memiliki panjang 64-bit. Jenis data ini hanya terdapat di dalam sistem prosesor 64-bit saja, semacam DEC Alpha, IA-64, atau x64. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x12. Sama seperti halnya REG_DWORD, REG_QWORD juga terdapat dua jenis implementasi, yakni little-endian (REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN, dengan identifier 0x13) dan big-endian (REG_QWORD_BIG_ENDIAN, dengan identifier 0x14), meskipun secara default format yang digunakan adalah REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN. Diperlukan editor khusus untuk menyunting jenis data ini.

referensi:http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Registry

Selasa, 05 Oktober 2010

hkey current user

Menyembunyikan Icon Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/ Advanced
Klik ganda pada HideIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Membersihkan Semua Icon Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/ Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop.
Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Membuat Desktop Lebih Stabil
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess.
Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menghapus Daftar Program Dalam Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/RunMRU
Di jendela sebelah kanan, akan terlihat deretan software-software (ditandai secara alphabet a, b, c, d, dan seterusnya).
Untuk menghapusnya, cukup dengan memilih salah satu (atau semua) nama program yang ada dan tekan tombol Del.
Jika muncul jendela konfirmasi untuk penghapusan data, tekan Yes.

Membersihkan Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/ Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory.
Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.

Menghilangkan Info Tip Pada Icon Folders Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/ Advanced
Klik ganda pada FolderContentsInfoTip dengan angka 0.

Mengunci Taskbar
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/ Advanced
Klik ganda pada TaskBarSizeMove dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Menghapus Past Items Icons Pada Taskbar
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\ TrayNotify
Hapus IconStreams dan PastIconsStream, kemudian buka Task Manager, pada Tab Processes klik kanan pada explorer.exe dan pilih End Process.
Klik menu File > New Task (Run) dan ketikan kembali explorer dan tekan OK.

Menyembunyikan System Tray
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\ Explorer
Jika key Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoTrayItemsDisplay.
Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data.

Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/ Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu.
Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengubah Waktu Delay Ketika Membuka Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada MenuShowDelay dan ubah angka milidetik yang semula 400 menjadi angka lain. Semakin kecil semakin cepat.

Mengatur Ukuran Icon Di Desktop Dan Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada Shell Icon Size dan ubah angka 32 menjadi angka lainnya, misalnya 10.

Mengganti Warna Windows
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
Klik ganda Window dan masukkan kombinasi warna RGB (gunakan Adobe PhotoShop untuk menemukan kombinasi warna yang sesuai).

Mengganti Warna Teks Dalam Windows
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors
Klik ganda WindowText dan masukkan kombinasi warna RGB.

Menghilangkan Tab Screen Saver
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/ System
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/ System
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispScrSavPage.
Klik ganda NoDispScrSavPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengganti Screen Saver Lewat Registry
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda SCRNSAVE.EXE kemudian masukkan path tempat file Screen Saver yang diinginkan.
Contoh: C:\WINDOWS\ScreenSaver.scr

Menonaktifkan Default Screen Saver
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda ScreenSaveActive dan masukkan angka 0 pada Value Data.
Untuk mengembalikannya masukkan angka 1 pada Value Data.

Menghilangkan Tanda Anak Panah Pada Icon Shortcut
HKEY_CLASSES_ROOT/Inkfile
HKEY_CLASSES_ROOT/piffile
Ubah nama IsShortcut menjadi IsShortcuts.

Mengubah Style Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada WallpaperStyle dan masukkan angka sebagai berikut di Value Data:
1 > Center
2 > Stretch
3 > Tile

Menonaktifkan Peringatan Low Disk Space
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies\ Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoLowDiskSpaceChecks.
Klik ganda NoLowDiskSpaceChecks dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Menonaktifkan Menu Properties My Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/ Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/ Explorer
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer.
Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
Jika key Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit > New > Key dan beri nama Explorer.

Mengubah Ukuran CoolSwitch
(Coba Tekan Alt+Tab, itulah yang disebut dengan CoolSwitch)
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik CoolSwitchColumns dan aturlah seberapa panjang CoolSwitch ini akan ditampilkan dengan memasukkan angka yang diinginkan pada Value Data.
Kemudian klik CoolSwitchRows dan lakukan hal yang serupa.

Menonaktifkan Fungsi CoolSwitch
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada CoolSwitch dan masukkan angka 0.

Menonaktifkan Animasi Pada Windows XP
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics
Klik ganda pada MinAnimate dan masukkan angka 1 untuk menonaktifkan, dan 0 untuk mengaktifkannya kembali.

Mengubah Tombol Kiri Menjadi Tombol Kanan Pada Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Mouse
Klik ganda pada SwapMouseButtons dan beri angka 1 pada Value Data.
Mengubah Gulungan Baris Pada Scroll Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
Klik ganda WheelScrollLines masukkan angka yang diinginkan (sesuai dengan baris yang hendak digulung) pada Value Data.

Menyembunyikan System Properties Pada Control Panel
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/don’t load
Buatlah sebuah String Value baru dan beri nama sysdm.cpl.
Klik ganda sysdm.cpl dan masukkan input Yes pada bagian Value Data.

Menonaktifkan Display Properties
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
Pada bagian subkey Policies, buat sebuah key baru dengan cara Edit > New > Key dan beri nama System.
Kemudian di subkey System, buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispCPL.
Klik ganda NoDispCPL dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengatur Kecepatan Repeat Rate Keyboard
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Keyboard
Klik ganda KeyboardSpeed dan masukkan nilai yang diinginkan. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat pula Repeat Rate-nya.

Teks Bergaris Bawah Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda lfUnderline dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mode Word Wrap Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda fWrap dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Status Bar Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad
Klik ganda StatusBar dan masukkan angka 1 pada Value Data.

DVD Di Windows Media Player
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Settings
Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI.
Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.

Menambah Identitas Windows Media Player
HKEY_CURRENT_USER/Software/Policies/Microsoft
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Policies/Microsoft/Windows
Klik Edit > New > Key dan beri nama WindowsMediaPlayer.
Klik Edit > New > String Value dan beri nama TitleBar.
Klik ganda TitleBar dan masukkan teks yang diinginkan pada Value Data.

Mengubah Tombol Stop Menjadi Tombol Play Pada Windows Media Player
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/MediaPlayer/Objects/StopButton
Klik ganda onclick dan masukkan teks player.controls.play() pada Value Data.

Memilih Pemutar CD Audio Default
HKEY_CLASSES_ROOT/AudioCD/Shell/Play/Command
Klik ganda (Default) dan masukkan path software yang anda inginkan sebagai pemutar CD Audio secara default.
Misalnya: C:\Program Files\Windows Media Player\wmplayer.exe

Mengembalikan Akses Ke CD-ROM
Setelah menguninstall sebuah program pembakar CD, adakalanya CD-ROM tidak bisa lagi diakses, solusinya:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Class\ {4D36E965-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}
Hapus subkey LowerFilters dan UpperFilters dengan menekan tombol Del.

Memperkecil Ukuran Thumbnail Untuk Windows Explorer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Pilih menu Edit > New > Binary Value dan beri nama ThumbnailSize.
Klik ganda ThumbnailSize dan masukkan angka 20 pada Value Data.

Membuat Shortcut Menu Pribadi Di Windows Explorer
HKEY_CLASSES_ROOT/Drive/Shell
Pilih Edit > New > Key dan beri nama Winamp sebagai contohnya.
Klik ganda option (Default) disisi kanan registry editor dan masukkan teks Winamp.
Klik subkey Winamp dan pilih menu Edit > New > Key dan beri nama Command.
Klik ganda option (Default) dan masukkan path C:\Program Files\Winamp\Winamp.exe pada Value Data.

Enkripsi Melalui Menu Konteks
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/ Advanced
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama EncryptionContextMenu.
Klik ganda EncryptionContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

Mengganti Ikon Pada Drives
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer
Jika belum ada, pilih Edit > New > Key dan beri nama sesuai dengan drive yang diinginkan [contohnya: C untuk drive C:]
Pada value tersebut, buat sebuah Key baru lagi dan beri nama DefaultIcon.
Klik ganda option (Default) dan masukkan path tempat ikon berada (contohnya: D:\Documents\C Drive Icon.ico)

Menyembunyikan Drive
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/ Explorer
Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoDrives.
Klik ganda NoDrives dan tentukan drive mana yang ingin dihilangkan pada Value Data.
Contoh: jika ingin menghilangkan drive E:, masukkan angka 16 pada Value Data.
Kombinasi angka pada Value Data adalah sebagai berikut:

A: > 1 D: > 8 G: > 64 J: > 512 M: > 4096
B: > 2 E: > 16 H: > 128 K: > 1024 Semua: > 67108863
C: > 4 F: > 32 I: > 256 L: > 2048

Membuat Tip Of The Day Windows Explorer
Untuk mengaktifkannya buka Windows Explorer kemudian pilih menu View > Explorer Bar > Tip of the Day.
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Tips
Di jendela sebelah kanan akan terlihat deretan tip-tip yang tersimpan dalam value 0 – 49.
Dua hal yang bisa dilakukan adalah mengganti tip-tip yang dengan klik ganda masing-masing value dengan teks yang diinginkan.
Kedua adalah menambah tip-tip baru dimulai dengan urutan setelah value 49 (misalnya 50 dst.).
Pilih Edit > New > String Value dan beri nama berbentuk angka yang melanjutkan angka terakhir pada tip (misalnya 50 dst.).
Klik ganda pada value yang baru tersebut dan isikan dengan teks yang diinginkan pada Value Data.

Menyembunyikan Advanced Settings Pada Folder Options Windows Explorer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
Dibawah key Explorer akan ditemukan subkey bernama Advanced. Klik kanan dan pilih Rename. Ubah nama Advanced menjadi Advancedx.

Kode Curang Bermain Game Hearts
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Applets
Klik menu Edit > New > Key dan beri nama Hearts.
Klik menu Edit > New > String Value dan beri nama ZB dan isikan angka 42 pada Value Data.
Buka game Hearts pada Start Menu > All Programs > Games. Setelah memasukkan nama pemain, tekan kombinasi tombol berikut:
Ctrl+Shift+Alt+F12 dan semua kartu akan terbuka.

Membersihkan Sampah Registry
HKEY_CLASSES_ROOT/Application
HKEY_CURRENT_USER/Software
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE
Pilih salah satu subkey yang merupakan nama software yang ingin dihapus, kemudian tekan tombol Del.
http://ponselhp.blogspot.com/2010_02_01_archive.html -

Senin, 27 September 2010

contohh nya gpedit

materi gpedit.msc dan 20 contohnya
Gpedit.msc singkatan dari Group Police yang dimana Gpedit.msc ini digunakan untuk melihat, membuat dan mengkonfigurasi group police yang ada diWindows XP sedangkan regedit melihat, membuat dan memodifikasi registry di dalam windows. Sebenarnya fungsi gpedit.msc dengan regedit hampir sama akan tetapi gpedit.msc dalam pengkonfigurasiannya lebih mudah di banding dengan regedit. gpedit.msc sangat mudah digunakan karena dalam pengkonfigurasiannya kita hanya perlu mengubah option suatu objek yang ada yaitu Not Configure, Disable dan Enable.

Ada 3 akses yang dapat kita lakukan untuk dapat menggunakan fasilitas Gpedit.msc yaitu sebagai berikut :

1. Ini adalah langkah yang paling mudah yaitu klik Start >> Run >> ketikan gpedit.msc >> ok.
2. Buka di C:\Windows\System32\gpedit.msc.
3. ini juga sangat mudah yaitu buka Command Prompt >> ketikan gpedit.msc.

Contoh gpedit yang berhubungan dengan regedit :
1. Run
*meniadakan menu run di start menu ( GPEDIT ) :
1. masuk ke start - run - ketikan gpedit .msc
2. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
3. Klik Start Menu and Taksbar
4. Klik kanan pada Remove Run menu from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

*pada regedit :
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. Kemudian klik HKEY_CURRENT_USER >> Software >> Microsoft >> Windows >> Current Version >> Policies >> Explorer
3. Kemudian klik kanan pada Explorer >> New Dword >>
4. Rename New Value menjadi NoRun
5. Klik double pada NoRun sehingga muncul jendela Edit Dword Value.
6. Ubah Value datanya menjadi 1.

2. Logoff
*meniadakan menu logoff pada start menu ( GPEDIT ) :
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Logoff on the Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
*pada regedit
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER | | Software | Microsoft | Windows | Current­Version | Policies | Explorer
3. cari entry bernama "StartMenuLogOff "
4. jika tidak ada pilih Edit | New | DWord value , buat nama "StartMenuLogOff "
5. klik gan­da entry tersebut dan ubah nilai value data di dalamnya menjadi "1" (satu). Klik "OK"

3. Turn Off
*meniadakan menu TurnOff pada start menu (Gpedit) :
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove TurnOff on the Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
* pada regedit :
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer Klik menu Edit > New > DWORD Value
3. Beri nama NoClose
4. Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.

4. Search
*menghilangkan menu search di start menu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Search menu from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).

* pada regedit
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
3. Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind.
4. Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk

5. Help and support
*menghilangkan Help and support di start menu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Help menu from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
* pada regedit
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
3. Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoSMHelp
4. Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data.

6. MyDocument
* menghilangkan My Document icon di start menu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove MyDocument icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
*pada regedit

1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
3. Klik ganda pada Start_ShowMyDocs
4. masukkan angka 0 pada bagian Value Data.

7. MyPictures
* menghilangkan Mypicture di start menu ( GPEDIT )

1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove MyPictures icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
*pada regedit
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
3. Klik ganda pada Start_ShowMyPics
4. masukkan angka 0 pada bagian Value Data.

8. User name
* menghilangkan username di startmenu ( GPEDIT )

1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove User name from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
*pada regedit
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
3. Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu.
4. Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

9. Set program acces and default
* menghilangkan Set program acces and default di startmenu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove Set Program acces and defaults from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
*pada regedit
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_USER/S-1-5-21-776561741-823518204-725345543-1004/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Uninstall
3.Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoChooseProgramsPage
4. Klik ganda NoChooseProgramsPage dan masukkan angka 0 pada Value Data.

10. MyMusic
*menghilangkan Mymusic di start menu ( GPEDIT )
1. Klik Administrative Templates yang ada dibawah User Configuration
2. Klik Start Menu and Taksbar
3. Klik kanan pada Remove MyMusic icon from Start menu –> properties –> pilih enable (OK).
*pada regedit
1. Klik Start >> Run >> kemudian ketik regedit kemudian tekan OK atau ENTER hingga muncul jendela Registry Editor.
2. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
3. Klik ganda pada Start_ShowMyMusic
4. masukkan angka 0 pada bagian Value Data.
kyuutaro.wordpress.com/.../utak-atik-windows-dengan-gpedit-msc

gpeedit

Utak-atik Windows Dengan GPedit.msc

Selain melalui Registry Editor (Regedit) ada cara lain untuk mengutak-atik Windows, yaitu dengan Group Policy (gpedit.msc). dengan GPedit kita bisa mencegah wallpaper diganti-ganti, menyembunyikan Folder option, memblokir suatu software, dll.

Dibandingkan dengan Regedit, tampilan gpedit lebih user friendly. Cara penggunaan gpedit juga sangat mudah karena kita hanya mengganti properties suatu objek dengan 3 pilihan yaitu Not Configured, Enabled, dan Disabled. Jangan takut kalo nanti settingannya salah, karena akan muncul penjelasan apa yang akan terjadi kalo kita pilih salah satu dari ketiga pilihan tadi.
Ada Penjelasannya

Ada Penjelasannya

Untuk mengaktifkan Group Policy cukup masuk ke RUN lalu ketikkan gpedit.msc terus klik OK

Tampilan Global Policy

Berikut ini beberapa contoh yang bisa dilakukan dengan GPedit

1. Mengunci Wallpaper
User Configuration -> Administrative Templates -> Control Panel -> Display -> Prevent Changing Wallpaper (pilih enabled)

Wallpaper masih bisa diganti lewat software ACDSee, untuk mencegahnya
masuk ke Registry Editor (ketik REGEDIT di RUN)
HKEY_CURRENT_USER -> Software -> ACD System -> ACDSee -> DisableWallpaper (Ubah value data jadi 01)

2. Menyembunyikan Folder Options
User Configuration -> Administrative Templates -> Windows Component -> WIndows Explorer -> Removes the Folder Options menu item from the tools menu ( pilih enabled)

3. Limit Reservable Bandwidth (Untuk koneksi internet)
Computer Configuration -> Administrative Templates -> Network -> QoS Packet Scheduler -> Limit Reservable Bandwidth (Pilih Enabled, lalu ubah bandwidth limit dari 20 ke 0)

4. Memblokir Program (untuk contohnya program Winamp.exe)
User Configuration -> Administrative Templates -> System -> Don’t run specified windows applications (Pilih enabled, lalu klik tombol SHOW.. -> klik ADD..ketikkan Winamp.exe -> klik OK)

5. Masih banyak lagi yang bisa dilakukan dengan Group Policy, yang perlu diperhatikan dalam meggunakan Group Policy adalah jangan sampai lupa lokasi settingan yang sudah diubah, karena di GPedit banyak folder dan subfolder yang membingungkan. SELAMAT MENCOB
kyuutaro.wordpress.com/.../utak-atik-windows-dengan-gpedit-msc/

Senin, 20 September 2010

perbedaan distro linux

Ada sebuah pertanyaan yang diajukan kepada saya tentang apa sih perbedaan ubuntu Server dan desktop? Jawaban dari pertanyaan ini bisa dijawab dengan cara yang panjang dan dengan cara yang pendek. Jawaban panjang umumnya terdapat perbedaan teknis diantara keduanya. sedangkan jawaban pendeknya adalah ubuntu server ya diinstall di server sedangkan ubuntu desktop ya diinstall di desktop. Nah simple kan? Tapi saya yakin anda tidak puas dengan jawaban seperti ini, oleh karena itu, saya akan menjabarkan tentang perbedaan keduanya dengan jawaban yang (insyallah) memuaskan

Berikut ini adalah perbedaan keduanya

Pengguna

Ubuntu desktop umumnya di install untuk user yang memakai ubuntu sebagai end user yang pemakainnya hanya sebatas mendengarkan music, internet, office dan sejenisnya.

Ubuntu server diinstall di lingkungan enterprise atau perusahaan untuk keperluan seperti web server ataupun router.

Default User interface

Ubuntu desktop secara default akan menginstall desktop Gnome yang elegan dan mudah dipakai. Jika anda adalah user baru yang bermigrasi dari windows, anda tidak perlu waktu lama untuk menyesuaikan diri dengannya. di ubuntu desktop sudah tersedia aplikasi firefox dan openoffice (paket aplikasi perkantoran free yang mirip dengan Microsoft office) yang sebagian besar pemakai windows sudah mengenalnya.

Ubuntu server sebaliknya, secara default versi server ini tidak menyertakan antarmuka GUI, yang ada hanya shell alias Command line. jika anda pemula dilinux dan anda menginstall ubuntu versi ini, dijamin anda akan kebingungan mengoperasikan ubuntu server.

Aplikasi

Selain target pengguna dan User interface, Hal ketiga yang jelas jelas berbeda yaitu aplikasi. Jika anda menggunakan ubuntu desktop maka anda diberi menu yang isinya firefox, Openoffice dan kawan kawannya yang cara penggunaannya tinggal klik atau double klik. berbeda dengan aplikasi yang disertakan di versi server. Hampir 100% aplikasi yang disertakan harus anda ketik di konsole. dan aplikasi bawaan dari ubuntu server sekedar info buat anda berupa aplikasi serveri webserver, DNS server, DHCP server, firewall, openSSH dan sofware lain yang mungkin anda baru mendengarnya.

Macam – Macam Distro Linux

Macam – Macam Distro Linux


Linux?? Apa ce linux itu??? Mungkin di jaman modern ini, semua telinga para kawula muda telah mendengar kata ini….. Apa hayo?? Yupz.. Linux merupakan software (seperti windows gitu..) yang memiliki kelebihannya yaitu software ini gratis (sebagai generasi muda yang suka gratisan.. He..he..) dan tidak bisa dimasuki oleh virus. Jadi, virus-virus yang jahat hanya tertahan pada USB atau lainnya misalkan flashdisk..
Macam – macam distro linux sangatlah beragam. Disini venus akan menjelaskan satu persatu. Let’s check..
1. Xandros
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE.
Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman
Kelebihan …!
1. Mudah menginstallnya
2. Mudah dalam sharing file dan folder dengan komputer windows
3. Lumayan gegas (Atlon XP 1,7 RAM 256)
4. Tampilan cool dan oke
5. Menunya lumayana mudah (berbasis KDE)
Kekurangan
1. Tidak sepenuhnya free
2. Distro Linux (Singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux.
Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial.:
3. Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux.

4. Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian.
Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth).
Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”.

5. CentOS CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL).
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).

6. Debian
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux.
Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.

7. Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat.
Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat.

8. Knoppix
Knoppix adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa instalasi di hard disk.
Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper.

9. Gentoo

Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm].
Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.

10. Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola.
Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix

11. Mandriva Linux
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).
Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.

11. openSUSE
SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem)

12. Freespire
Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.

13. Linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC.
Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint.

14. PCLinuxOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop.
Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.

15. Puppy Linux
Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat kecil ukurannya dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan.
Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan.

16. Sabayon Linux
Sabayon Linux, merupakan salah satu turunan Gentoo.
Gentoo merupakan sebuah sistem operasi bebas berbasis source (Linux maupun FreeBSD) dengan metode instalasi kompilasi dan optimasi untuk CPU yang bersangkutan, dengan model kustomisasi semua paket atau hanya paket aplikasi yang dibutuhkan

17. Turbo Linux
TurboLinux menargetkan pada produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan.
Pengguna produk dan layanan TurboLinux terbanyak adalah perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia.

18. Damn Small Linux
Damn Small Linux (DSL) adalah salah satu distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.
19. Kuliax
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.
20. Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah “dollar US”.

21. Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.
22. Linare
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.
venusv3.wordpress.com/2009/.../macam-macam-distro-linux/ - Tembolok - Mirip

Minggu, 19 September 2010

definisi linux


Definisi Linux
Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan system operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Linux sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.



Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersama-sama.
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
v     RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
v     Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
v     Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
v     SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
v     Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
v     WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul. Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan 
www.majapahit.linux.or.id/v1/index.php/.../joomla-definition.html -